Desain Manajemen Jaringan
Jaringan Komputer
Penggabungan
komputer dan komunikasi memiliki pengaruh besar dalam cara sistem komputer
diatur. Konsep "pusat komputer" yang dulu dominan sebagai ruang
dengan komputer besar tempat pengguna membawa pekerjaan mereka untuk diproses
sekarang benar-benar usang (walaupun pusat data yang menampung ribuan server
Internet menjadi umum). Model lama satu komputer yang melayani semua kebutuhan
komputasi organisasi telah digantikan oleh komputer sejumlah besar terpisah
namun saling berhubungan melakukan pekerjaan itu. Sistem ini disebut jaringan
komputer.
Desain
dan pengorganisasian jaringan ini adalah subyek dari buku ini. Sepanjang buku
ini kita akan menggunakan istilah '' jaringan komputer '' untuk berarti
kumpulan komputer otonom yang saling terhubung oleh satu teknologi. Dua
komputer dikatakan saling berhubungan jika mereka bisa bertukar informasi.
Sambungan tidak perlu melalui kawat tembaga; Serat optik, microwave,
inframerah, dan satelit komunikasi juga bisa digunakan. Jaringan datang dalam
berbagai ukuran, bentuk dan bentuk, seperti yang akan kita lihat nanti.
Mereka
biasanya terhubung bersama untuk membuat jaringan yang lebih besar, dengan
Internet menjadi contoh jaringan jaringan yang paling terkenal. Dengan
demikian, perbedaan antara jaringan dan sistem terdistribusi terletak pada
perangkat lunak (terutama sistem operasi), bukan dengan perangkat kerasnya.
Meski begitu, ada banyak tumpang tindih antara kedua subjek tersebut. Misalnya,
kedua sistem terdistribusi dan jaringan komputer perlu memindahkan file
sekitar. Perbedaannya terletak pada siapa yang memanggil gerakan, sistem atau
pengguna.
Penggunaan
Jaringan Komputer
1.1 Aplikasi Bisnis
Sebagian besar perusahaan memiliki sejumlah besar komputer. Misalnya, perusahaan mungkin memiliki komputer untuk setiap pekerja dan menggunakannya untuk merancang produk, menulis brosur, dan melakukan daftar gaji. Awalnya, beberapa komputer ini mungkin telah bekerja terpisah dari yang lain, namun pada beberapa titik, manajemen mungkin telah memutuskan untuk menghubungkan mereka untuk dapat mendistribusikan informasi ke seluruh perusahaan. Dimana suatu perusahaan menghubungkan para anggota pekerjanya kedalam suatu sistem jaringan komputer dengan menggunakan sebuah server sebagai tempat penyimpanan semua data yang dibutuhkan, sedangkan untuk pekerjanya memerlukan sebuah perangkat komputer yang lebih sederhana yang biasanya disebut client.
1.2 Home Applications
Saat ini sudah banyak
terdapat perangkat elektronik yang bisa terhubung dengan jaringan, terutama
jaringan wireless. Home-network akan lebih banyak digunakan untuk mendengar,
melihat, dan membuat foto, musik, dan video.
Akses Internet memungkinkan pengguna komputer personal dirumah untuk
saling terhubung dengan orang lain, mengakses informasi, dan membeli produk
maupun jasa melalui e-commerce.
1.3 Mobile Users
Mobile computers, seperti laptop dan tablet-pc merupakan bagian dari industri komputer yang paling cepat perkembangannya karena penggunaannya yang sangat fleksibel, seperti mengakses email, menonton film, bermain games, dan melakukan browsing kapan saja dan dimana saja dengan terkoneksi ke internet. Jaringan selular yang dioperasikan oleh perusahaan telepon merupakan sejenis jaringan wireless yang akan melayani mobile users untuk gadgets.
1.4 Social Issues
Jejaring sosial,
message boards, situs berbagi file, dan sejumlah aplikasi lainnya akan
memungkinkan pengguna untuk melakukan share bagaimana mereka terlihat dan
biodata pribadi individu mereka.
Kategori Jaringan Berdasarkan Jarak
Menurut Tanenbaum dan Wetherall (2011, p18), secara umum
terdapat dua kategori utama yang terdapat dalam jaringan komputer, yaitu :
1.
Local-Area
Network (LAN)
digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer pribadi dengan
perangkat lainnya untuk memungkinkan resource yang ada dapat dibagi .
2.
Wide-Area
Networks (WAN)
Digunakan untuk transmisi jarak jauh dari informasi data,
image, audio, dan video di atas area greografi yang dapat mencakup sebuah kota,
negara, maupun seluruh dunia. Sedangkan point-to-point WAN merupakan sebuah saluran dari penyedia
layanan telepon maupun televisi kabel yang menghubungkan sebuah komputer
desktop atau sebuah LAN ke penyedia layanan internet.
3.
Personal
Area Network
Personal Area Network merupakan jaringan untuk beberapa
perangkat yang dapat berkomunikasi dalam beberapa cakupan .
4.
Metropolitan
Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan dengan
ukuran lebih besar dari LAN dan lebih kecil dari WAN, lebih khususnya jaringan
yang dapat meliputi sebuah kota.
5.
Internetworks
Kumpulan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi.
Kategori Jaringan Berdasarkan Media Transmisi jaringan terbagi
atas :
1.
Jaringan
berkabel (wired network)
Menghubungkan
suatu perangkat dengan perangkat lain di jaringan ini diperlukan media
transmisi berupa kabel jaringan.
2.
Jaringan
nirkabel (wireless network).
Gelombang
elektromagnetik untuk mengirim informasi dan tidak diperlukan adanya kabel.
Kategori Jaringan Berdasarkan Teknologi Transmisi jaringan
terbagi atas :
1.
Jaringan
broadcast
Jaringan
berbentuk komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh semua
perangkat ataupun mesin yang terhubung dalam jaringan
2.
Jaringan
point-to-point.
Merupakan
jaringan komputer yang terdiri dari beberapa koneksi pasangan individual mesin
yang harus melalui satu atau lebih perantara.
Model
Referensi
Di bagian ini akan
dibahas tentang dua model arsitektur jaringan yang penting, yaitu :
1.
Model
OSI
OSI model
merupakan lapisan kerangka untuk mendesain sistem jaringan yang membolehkan
komunikasi antara semua tipe dari sistem komputerisasi yang memuat tujuh
lapisan terpisah namun saling berhubungan satu sama lain.

Beberapa keuntungan
yang dimiliki Model OSI :
-Standarisasi interface.
- Mempermudah
rekayasa secara modular.
- Memastikan
interoperabilitas teknologi yang berbeda.
- Mempermudah
pembelajaran jaringan.
2.
Model
TCP/IP
Deretan
protokol TCP/IP didefinisikan dalam empat lapisan :

Perangkat Jaringan
Terdapat beberapa perangkat keras (hardware) yang diperlukan
di dalam suatu jaringan untuk dapat saling berhubungan, yaitu :
ü
Kabel
dan Konektor
Kabel
diperlukan untuk digunakan sebagai alat atau media transmisi sinyal dari satu
ujung ke ujung yang lain di dalam jaringan. Sedangkan konektor diperlukan agar
kabel dapat dipasang ke perangkat jaringan.
ü
Network
Interface Card (NIC)
Disebut juga
dengan kartu jaringan, yang bertugas untuk menjembatani dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan. Setiap NIC mempunyai MAC address yang bersifat
unik dan statis.
ü
Hub
Merupakan alat
penghubung beberapa host ke jaringan. Hub bekerja dalam suatu jaringan dengan
mengirimkan pesan kiriman kepada semua port yang tersambung kepadanya.
ü
Switch
Serupa dengan
hub, switch merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk mengkoneksikan
beberapa host ke jaringan.
ü
Router
Router adalah
suatu perangkat jaringan yang bekerja untuk melewatkan pesan dari suatu
jaringan ke jaringan lain melalui sebuah proses yang disebut dengan routing.
Terdapat dua
model Router yang digunakan di dunia jaringan komputer, yaitu :
a. Static
Router
Router yang
memiliki tabel routing statis yang merupakan hak dari administrator di jaringan
itu untuk melalukan pengaturan secara manual.
b. Dynamic
Router
Router yang
mempunyai kemampuan untuk membuat tabel routing secara dinamis dengan
memperhatikan lalu lintas dari jaringan dan dapat berhubungan dengan router
lainnya.
Pengalamatan
IP
Alamat IP
mendefinisikan keduanya dari jaringan dan perangkat yang bersifat spesifik.
Keseluruhan alamat IP terdiri dari 32 bits yang penulisannya dalam bilangan biner
untuk sebuah perangkat komputer.

Dimana bilangan biner tertinggi yang masih dapat dihitung
dari tabel di atas adalah sampai ke-8 bits diatas semuanya memuat angka 1,
yaitu 11111111 yang nilai desimalnya adalah 255.
Wireless
LAN
Wireless LAN
menghubungkan jaringan komputer melalui gelombang transmisi radio sebagai ganti
dari koneksi melalui saluran kabel telepon.
Wireless
Network Security
1.
Service
Set Identifier (SSID)
Merupakan informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
access-point yang terhubung ke jaringan wireless
2.
Wired
Equivalent Privacy (WEP)
Menggunakan shared 40-bit key untuk mengenkripsi data yang
ditukar diantara access-point dan client.
3.
Wi-Fi
Protected Access (WPA)
Wi-Fi Protected Access (WPA) merupakan authentication
protocol dari data link layer selain WEP (Wired Equivalent Privacy)
4.
Wireless
Protected Access 2 (WPA2)
Diluncurkan pada bulan September 2004 oleh Wi-Fi Alliance,
WPA merupakan versi interoperable dari spesifikasi penuh standar 802.11i yang
telah tersertifikasi. Seperti halnya WPA, WPA2 juga mendukung teknologi PSK
(PreShared Key).
5.
Dynamic
Host Configuration Protocol (DHCP)
DHCP merupakan suatu aplikasi berbasis server yang secara
dinamis menyediakan alamat IP untuk setiap perangkat jaringan. Aplikasi DHCP
ini setidaknya akan mengurangi kesulitan melakukan pengalamatan IP secara
statis kepada setiap perangkat jaringan yang tersambung yang akan dialami oleh
seorang administrator jaringan
- Menghilangkan kendala jarak.
- Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu: § access ke informasi yang berada di tempat yang jauh § komunikasi orang-ke-orang § hiburan interaktif.
- Dapat memudahkan pengguna terhubung ke internet.
Komentar
Posting Komentar